Web tentang kopi robusta dari budidaya hingga pemasaran

Wednesday, August 26, 2015

Panen Melimpah Budidaya Kopi Robusta Petani Vietnam, Terkuak!

Bagaimana cara budidaya kopi Robusta supaya hasil melimpah? Pertanyaan inilah yang selalu membayang di benak kita. Seperti kita tahu, ada beberapa faktor yang mempengaruhi produksi kopi yakni bibit yang unggul, pemupukan yang tepat, dan perawatan. Bahkan kita terkadang berpikir memberikan pupuk yang banyak sama dengan hasil yang melimpah. Benarkah seperti itu? Ternyata ada faktor lain yang terkadang luput dari perhatian, yakni masalah pengairan atau irigasi dalam budidaya kopi.

Pengairan yang tepat pada kopi Robusta ini ternyata sangat diperhatikan oleh petani kopi Vietnam. Dari data yang dipaparkan FAO, para petani Vietnam telah mengadopsi banyak strategi sukses untuk memaksimalkan produksi kopi Robusta di negaranya. Salah satunya adalah pengairan di musim kemarau, untuk memaksimalkan pembentukan bunga dan menginduksi pembungaan dan kemudian membentuk buah. Menurut data FAO jumlah bunga ternyata bergantung pada volume dan jumlah air yang diterapkan selama musim kemarau. Perlu diketahui bahwa musim kemarau di Vietnam berlangsung dari bulan Januari sampai April. Sedangkan di Indonesia berlangsung dari bulan Mei hingga September.

Industri kopi Robusta telah menganut sistem produksi yang sangat intensif, yang menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka. Strategi pengairan itu nampak teori belaka, dan mungkin biasa-biasa saja, tetapi Vietnam adalah salah satu dari sedikit negara yang secara sistematis mengairi kopi Robusta mereka. Penggunaan irigasi dengan dipadukan penggunaan tingkat tinggi pupuk kimia, telah menciptakan hasil kelas dunia kopi . Oleh karena itu banyak Petani Vietnam benar-benar mencapai lebih dari 3,5 ton/ha . Sementara petani kopi Robusta Indonesia yang jarang menerapkan irigasi tingkat produksi jauh lebih rendah, rata-rata per ha 0,5 ton/ha. Sementara Laos 0,4 ton/ha dan Thailand 0,8 ton/ha, demikian menurut laporan FAO pada 2006 lalu.

Sebenarnya curah hujan yang seimbang mendorong pertumbuhan buah, namun realita yang terjadi kopi berbunga pada saat musim kemarau. Dan kecenderungan kita melewatkan begitu saja saat-saat penting ini. Pada saat musim kemarau inilah justru petani Vietnam melakukan pengairan meningkatkan buah.

Model Irigasi Perkebunan Kopi Robusta di Vietnam

Lalu, bagaimana petani Vietnam mengairi kebun kopi mereka? Irigasi dilakukan setelah dilakukan pemangkasan dan penggunaan pupuk. Dalam pengairan ini petani Vietnam menggunakan sistem mikro-basin. Dalam 1 hektare lahan petani Vietnam menanam 1100 pohon dengan jarak tanam 3,0 m x 3,0 m. Cekungan irigasi dibangun di sekitar setiap pohon dengan ukuran 2,6 m x 2,6 m x 0,2 m.

Para petani kopi di Vietnam menggunakan pompa dan selang untuk mengairi tanaman kopi dengan ukuran 900 liter per pohon. Irigasi tersebut dilakukan terus menerus selama 20 sampai 25 hari.

Menurut FAO, variabilitas dalam kebutuhan air untuk kopi terkait dengan kuncup, perkembangan, dan pertumbuhan buah. Setelah terjadi kuncup bunga, bunga kopi tumbuh selama beberapa bulan dengan panjang rata-rata mencapai 4-6 mm. Selama 7-8 hari pertama setelah stimulus ini, kadar air di kuncup bunga meningkat pesat, dan mereka tumbuh panjang tiga sampai empat kali lipat.

Dengan strategi pengairan inilah para petani Vietnam dapat menghasilkan panen kopi robusta yang melimpah. Strategi ini patut dicoba.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Panen Melimpah Budidaya Kopi Robusta Petani Vietnam, Terkuak!

1 comments:

  1. Halo Bossku ^^
    Segera Daftarkan ID di ibu21,com
    Menyediakan 8 Permainan Hanya Dengan 1 ID
    Serta Tersedia Promo Menarik
    Bonus Turn Over Terbesar
    Bonus Refferal Seumur Hidup
    Minimal Deposit Hanya 25Rb
    BBM : csibuqq
    WA : +855 88 780 6060
    Di Tunggu Kehadirannya Bossku ^^

    ReplyDelete