Web tentang kopi robusta dari budidaya hingga pemasaran

Saturday, July 25, 2015

Jarak Tanam yang Tepat untuk Budidaya Kopi Robusta



Artikel tentang jarak tanam yang tepat untuk budidaya kopi Robusta ini bukan sekadar teori tapi pengalaman nyata. Di lahan kebun kopi robusta bapak saya, tanaman kopi tumbuh tak teratur. Jarak antar pohon kurang dari 1,5 meter. Hal ini menyulitkan dalam perawatan selain itu juga berpengaruh terhadap hasil panen. 

Kopi yang ditanam tidak teratur menyebabkan daun kopi antar pohon saling menutupi. Akibatnya sinar matahari tidak bisa menyinari batang kopi. Akibat lain, daun yang tumpang tindih ini menjadi sarang semut. Akibat lanjut pada saat berbunga kopi gagal dalam pembuahan. Akhirnya hasil panen pun berkurang.

Oleh karena itu saya sarankan kepada Anda untuk menyiapkan lahan dan jarak tanam sebaik-baiknya sebelum memulai budidaya kopi. Jika Anda menanam lebih dari satu pohon kopi maka Anda harus memperhatikan cara berikut:

Jarak Tanam Ideal Tanaman Kopi Robusta
Jarak tanam yang ideal antar satu tanaman kopi dengan tanaman yang lain berkisar antara 2,5 X 2,5 meter. Ada baiknya juga tanaman kopi robusta  ditanam sebaris lurus. Dengan cara tanam demikian manfaatnya sangat banyak; memudahkan perawat untuk bergerak, tanaman kopi  tidak saling berebut unsur hara,  memudahkan pengairan, perawatan, pemanenan, dan enak dipandang mata :D.

Mengapa jarak tanam sangat penting bagi pertumbuhan kopi? Karena jarak tanam berpengaruh terhadap jumlah maksimal sinar matahari yang menyinari tanaman kopi. Selain itu ketika tanaman kopi tumbuh dewasa akan memudahkan dalam pemangkasan dan kontrol terhadap gulma. 

Selain itu, dengan jarak tanam yang tepat memungkinkan ruang bagi penanaman pohon peneduh. Fungsi pohon peneduh ini berkaitan dengan kelembaban tanah, paparan sinar matahari, dan penghalang dari terpaan angin. 

Lubang Ideal untuk Penanaman
Setelah ditentukan jarak tanam, langkah selanjutnya adalah menggali lubang untuk tanaman kopi. Berapa volume ideal untuk lubang tanaman kopi? Saya sepakat dengan para ahli pertanian yang mengatakan bahwa volume lubang adalah 50x50x50. Lubang ini cukup untuk bibit kopi baru yang akan ditanam. Sebab bibit kopi berumur 6 bulan (siap tanam) panjang akarnya tidak lebih dari 20 cm. Dengan volume sebesar itu memungkinkan akar kopi dapat berkembang maksimal. 

Langkah selanjutnya adalah member pupuk pada lubang. Menurut hemat saya pupuk paling tepat di awal penanaman adalah pupuk kandang. Alasannya agar bibit terbiasa dengan lingkungan alami. Pupuk kandang juga memungkinkan adanya rongga pada lubang yang berfungsi sebagai sirkulasi udara dalam tanah. Hal ini penting karena bibit yang berasal dari media polybag perlu menyesuaikan dengan lingkungan baru di lahan.

Pupuk kandang yang dimasukkan ke dalam lubang diberi tanah tipis. Selanjutnya lubang dibiarkan dalam waktu kurang lebih seminggu supaya unsur-unsur hara dalam pupuk kandang menyatu dengan tanah. Barulah setelah itu bibit ditanam.

Demikian pengalaman saya menentukan jarak tanam yang ideal untuk budidaya tanaman kopi robusta. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Jarak Tanam yang Tepat untuk Budidaya Kopi Robusta

0 comments:

Post a Comment