Web tentang kopi robusta dari budidaya hingga pemasaran

Friday, August 28, 2015

Perawatan dan Pemupukan pada Kopi Secara Tepat dan Efektif

Sudah barang tentu tanaman kopi jenis apapun baik robusta maupun arabica membutuhkan perawatan dan pemupukan secara teratur. Namun bagaimanakah sebenarnya perawatan dan pemupukan kopi yang tepat dan efektif? Secara garis besar perawatan kopi mencakup; pemberian pupuk, pengairan, pembersihan gulma dan pemangkasan.

Pemberian pupuk pada kopi

Pemupukan secara tepat dan efektif akan mendorong tanaman kopi untuk berbunga. Pemupukan  sebaiknya dilakukan pada saat kondisi ideal yakni; ketika musim penghujan tiba, tanah dalam kondisi lembab, serta suhu di daerah perkebunan mencapai 25 derajat.

Lalu apa saja pupuk yang diberikan kepada tanaman kopi? Pupuk yang diberikan sebaiknya sesuai dengan Jumlah Nutrisi yang Dibutuhkan Tanaman Kopi. Pada dasarnya pupuk yang diberikan harus mengandung unsur NPK (Nitrogen, Phospat, dan Kalium). Karena unsur inilah yang menjadi nutrisi utama yang dibutuhkan kopi untuk dan berkembang.

Pupuk yang diberikan juga bisa berupa pupuk organik maupun non organik. Tergantung pada keinginan masing-masing. Tentunya jenis pupuk organik maupun non organik memiliki keunggulannya masing-masing.

Cara pemupukan dapat dilakukan dengan disebar di dekat tanaman kopi. Jarak pemupukan, menurut para petani kopi yang sudah berpengalaman, disesuaikan dengan usia kopi. Paling gampang adalah dengan memperhatikan ujung daun kopi yang menjuntai dengan batang tanaman. Bila jaraknya sekitar setengah meter atau lebih maka di situlah pupuk diberikan. Hal ini untuk menyesuaikan akar tanaman yang membutuhkan nutrisi.

Adapun pemupukan sebaiknya sesuai dengan Jadwal Pemupukan Budidaya Kopi Robusta yang Tepat. Sebagai contoh, pada musim penghujan pada bulan November sampai Januari pupuk yang diberikan sebaiknya lebih banyak untur N (Nitrogen)nya. Karena pada masa tersebut, tanaman kopi sedang memperbanyak akar.

Pengairan atau Irigasi pada tanaman kopi
Tanaman kopi baik arabika maupun robusta menyukai tanah yang lembab, baik dalam musim hujan atau musim kemarau. kaya. Ketika tumbuh di lahan (alam bebas), tanaman kopi membutuhkan curah hujan antara 40-59 inci per tahun. Ini artinya bahwa tanama kopi adalah jenis tanaman yang tidak suka tanah yang terlalu kering. Akar tanaman kopi seharusnya tidak dibiarkan dalam kondisi kering telalu lama. Jika hal ini dibiarkan maka tanaman akan mati, jika tumbuh pun hasil panennnya tidak akan maksimal. Oleh karena itu  penyiraman secara teratur perlu dilakukan, terutama pada saat kopi mulai membentuk bunga. Contoh pengairan yang tepat ini dilakukan oleh para petani kopi di Vietnam. Dengan pengairan yang tepat produksi budidaya kopi mereka dapat mencapai panen yang melimpah. Untuk lebih jelasnya mengenai pengairan ini dapat dibaca pada artikel berjudul Panen Melimpah Budidaya Kopi Robusta Petani Vietnam, Terkuak!

Pemangkasan pada Tanaman Kopi
Tanaman kopi robusta dan arabika tetap membutuhkan pemangkasan guna mencapai hasil panen yang melimpah. Tujuan pemangkasan antara lain untuk memudahkan sinar matahari menyinari tanaman kopi, produksi buah, dan pembentukan tanaman. 

Ketiga tujuan tersebut dapat dicapai dalam satu kali pemangkasan. Maksudnya cabang-cabang atau ranting-ranting yang sudah produktif perlu dipangkas. Pemangkasan pada cabang yang sudah tua (biasanya hanya menghasilkan dua sampai tiga gerombol buah di ujung cabang) selain untuk produksi buah juga membantu sinar matahari menyinari tanaman. Cabang-cabang tua ini hanya akan menguras nutrisi yang dibutuhkan kopi.

Demikian pula pemangkasan pada cabang balik (cabang yang arah tumbuhnya melawan cabang utama), cabang-cabang ini biasanya menganggu penyinaran matahari dan tingkat produksinya menjadi rendah. Terkadang cabang balik ini akan menjadi sarang semut jika dibiarkan terus tumbuh.

Demikian jawaban atas pertanya bagaimanakah perawatan dan pemupukan paa kopi secara tepat dan efektif. Semoga bermanfaat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Perawatan dan Pemupukan pada Kopi Secara Tepat dan Efektif

0 comments:

Post a Comment