Web tentang kopi robusta dari budidaya hingga pemasaran

Friday, August 28, 2015

Inspiratif, Integrasi Budidaya Kopi Robusta dan Ternak Kambing

Ide integrasi antara budidaya kopi dan ternak kambing mungkin bukan hal baru, tapi ide ini, sangat inspiratif. Integrasi ini merupakan salah satu program inovatif untuk mengoptimalkan lahan. Budiaya kopi dan ternak kambing merupakan perpaduan  terbaik dan paling menguntungkan. Ternak kambing bermanfaat bagi tanaman kopi karena menyediakan pupuk. Selain itu ada banyak keuntungan yang diperoleh dengan sistem integrasi ini. Pertama dari sisi tanaman kopi dan yang kedua dari sisi ternak.

Beberapa keuntungan dari sisi budidaya kopi robusta yang diperoleh antara lain:
1. Pengendalian gulma.
Kita tak perlu repot-repot mencabuti gulma atau harus membersihkannya dengan menyemprotkan dengan racun rumput (herbisida). Justru gulma tak berguna itu bermanfaat bagi makanan kambing. Di sinilah menariknya ide ini.

2. Pupuk organik murah meriah.
Di tengah harga pupuk kandang maupun pupuk anorganik yang mahal, integrasi budidaya kopi dan ternak nampaknya menjadi sebuah solusi. Kotoran ternak kambing langsung jatuh di areal kebun kopi. Tentu saja kotoran kambing ini akan menyuburkan tanaman kopi. Sebagaimana kita ketahui kotoran kambing merupakan salah satu jenis pupuk kandang terbaik.

3. Tak perlu transportasi untuk mengangkut pupuk
Terkadang petani kopi direpotkan dengan masalah transportasi untuk pupuk. Apalagi jika lahan kebun kopi sulit dijangkau. Dengan sistem integrasi ini, masalah tersebut bisa diatasi.

4. Optimalisasi lahan kopi robusta
Dengan sistem integrasi budidaya kopi robusta dan ternak kambing ini, pemilik kebun dapat mengoptimalkan lahan. Hasil dari lahan tidak hanya berupa kopi tapi juga kambing.

4. Menambah pendapatan
Keempat hal di atas memberikan manfaat pada penghematan biaya perkebunan kopi robusta. Dengan sistem integrasi ini petani kopi bisa berhemat biaya karena tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk pengendalian gulma, pupuk, dan transportasi pupuk. Dengan demikian, ide integrasi ini sekiranya dapat menambah pendapatan untuk petani kopi baik dari sisi produksi kopi maupun dari hasil ternak kambing.



Keuntungan dari sisi ternak kambing:
1. Tidak perlu cari rumput untuk pakan ternak
Selama ini pemeliharaan ternak kambing dengan model kandang membuat peternak harus bersusah payah untuk mencari pakan ternak. Tapi dengan model semi penggembalaan ini kesulitan pakan ternak bisa teratasi.

2. Kambing tidak merusak tanaman kopi
Makanan kambing adalah rumput dan hewan ini termasuk hewan ternak kecil. Mereka tidak bisa menjangkau daun-daun kopi yang tinggi sehingga tidak akan merusak tanaman kopi.




Kendala yang mungkin terjadi
Salah satu kendala yang bisa saja terjadi adalah faktor keamanan dari pencurian ternak. Kendala ini bisa diatasi dengan pemberian pagar pelindung di lahan atau juga dengan penjagaan. Solusi lainnya adalah ternak kambing dilakukan hanya untuk proses penggemukan sementara. Sebagai contoh penggemukan kambing pada saat menjelang Hari Raya Qurban. Dengan sistem ini penjagaan tidak membutuhkan waktu lama.

Dengan tulisan sederhana tentang integrasi budidaya kopi robusta dan ternak kambing ini semoga Anda semua terinspirasi, atau bahkan mengembangkannya. Salam petani mandiri, petani yang inovatif. 

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Inspiratif, Integrasi Budidaya Kopi Robusta dan Ternak Kambing

0 comments:

Post a Comment