Tanaman
Kopi Robusta membutuhkan persyaratan tumbuh yang baik untuk bisa menghasilkan
panen yang maksimal. Persyaratan tumbuh itu dipengaruhi oleh faktor tanah,
kelembaban udara, iklim, suhu, curah hujan dan ketinggian tempat. Berikut
adalah penjelasan singkat mengenai faktor-faktor persyaratan tumbuh yang baik
untuk tanaman kopi Robusta:
Persyaratan Tanah untuk Robusta
Persyaratan Tanah untuk Robusta
Kopi
Robusta membutuhkan tanah yang subur kaya akan unsur hara, gembur dan cukup
kandungan air untuk tumbuh optimal. Sebagaimana Anda ketahui, tanah yang kaya
akan unsur hara tidak hanya menjadi syarat mutlak pertumbuhan tapi juga
berdampak pada hasil. Sedangkan tanah yang gembur memungkinkan terjadinya
sirkulasi udara di dalam tanah. Sementara kandungan air di dalam tanah
mempengaruhi perkembangan tanaman. Tanah yang terlalu liat dan lengket karena
terlalu banyak kandungan air dapat mempengaruhi pertumbuhan dan hasil panen
kopi Robusta.
Oleh karena itu untuk mendapatkan hasil maksimal perlu
diupayakan tanah yang memiliki kandungan air cukup dengan sirkulasi udara
di tanah yang baik. Selain itu perlu juga dipertimbangkan kelembaban lahan
untuk tanaman kopi Robusta.
Kopi Robusta setidaknya membutuhkan pH (keasaman)
antara 4,5 dan 5,5. Bila kondisi keasaman tanah kurang, maka bisa ditambahkan
pupuk urea untuk meningkatkan pH tanah. Sebaliknya bila tanah memiliki kadar
keasaman terlalu tinggi maka perlu ditambahkan kalsium fosfat. Jika kita
kesulitan mencari kalsium sulfat, cara paling mudah untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan menambahkan kapur atau gamping mati pada tanah.
Persyaratan Kelembaban Udara
Persyaratan lainnya adalah kelembaban udara dan curah
hujan. Adanya musim kering dengan temperatur yang tinggi sangat diperlukan
untuk persiapan pembungaan dan pembentukan buah, tetapi pada mekarnya bunga
dibutuhkan curah hujan yang cukup.
Tanaman kopi Robusta dapat tumbuh maksimal dan panen
melimpah bila berada pada kelembaban udara relatif antara 70 sampai 85 persen
dan suhu di antara 13 derajat sampai 26 celcius.
Lalu bagaimana kita mengetahui kelembaban udara dan
suhu? Ada cara yang cukup mudah untuk mengukur kelembaban udara maupun suhu di
lahan yang akan ditanami kopi Robusta. Caranya adalah dengan menggunakan
aplikasi sensor kelembaban di android smartphone.
Persyaratan Curah Hujan
Persyaratan Curah Hujan
Curah hujan berpengaruh terhadap produksi kopi. Oleh
karena itu curah hujan yang ideal adalah yang merata dalam satu tahun. Tanaman
kopi dapat mentoleransi batas minimal dalam curah hujan dalam satu tahun
sekitar 1000-2000 mm, sedang yang optimal 1.70-2500 mm. Beruntung bagi petani
kopi di Indonesia, sebab curah hujan di negeri ini mencapai 2500-3500 mm dalam
setahun.
Perlu diketahui bahwa curah hujan yang melebihi batas
normal bisa berdampak baik bagi tanaman kopi di daerah daratan rendah. Namun di
daerah daratan tinggi, curah hujan yang melampaui batas mengakibatkan musim
kemarau yang amat pendek. Padahal tanaman kopi juga membutuhan musim kemarau
yang agak panjan untuk berproduksi secara maksimal.
Sebagai contoh kopi Robusta yang membutuhkan musim
kemarau antara 3-4 bulan, apabila hal itu tidak terpenuhi maka tingkat
produksinya menurun. Secara teori tanaman kopi, termasuk robusta, setidaknya
membutuhkan musim kering setidaknya 1,5 bulan sebelum masa berbunga lebat. Perlu
diketahui bahwa curah hujan sepanjang tahun yang diperlukan tanaman Robusta
berkisar antara 190-200 cm.
Persyaratan Ketinggian Tempat
Sejumlah teori mengatakan kopi Robusta dapat tumbuh
optimal pada ketinggian lebih dari 900 meter di atas permukaan laut. Demikian
pula dengan jenis kopi lain seperti Liberica dan Excelsa. (Hanya kopi Arabica
yang dapat tumbuh maksimal di daerah dengan ketinggian kurang dari 900 meter di
atas permukaan laut.)
Sementara teori lain mengatakan bahwa di Jawa kopi
Robusta dapat tumbuh optimal pada ketinggian 300-700 meter di atas permukaan
laut.
Kedua teori tersebut sebenarnya tidak bertentangan sebab pada hakikatnya kopi Robusta adalah varietas kopi yang dapat tumbuh atau hidup pada kondisi yang berbeda-beda. Artinya kopi varietas ini tidak membutuhkan tempat khusus sebagaimana halnya kopi Arabika. Pendek kata, kopi Robusta dengan mudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Inilah salah satu keunggulan kopi Robusta.
Mengapa Robusta mudah beradaptasi? Sebab sebelum kopi
Robusta dibudidayakan, tempat aslinya berada di hutan dengan pelbagai jenis
tanaman dan dapat hidup di tanah dengan ketinggian 1500 meter di atas permukaan
laut (dpl). Karena itu wajar apabila kopi Robusta memiliki nama ilmiah atau latin Coffee robusta Lindl ex DeWild.
Demikian sedikit penjelasan mengenai persyaratan tumbuh
bagi tanaman Kopi Robusta untuk bisa menghasilkan panen yang maksimal. Apabila
Anda punya pengalaman yang berbeda kita dapat berdiskusi di kolom komentar.
0 comments:
Post a Comment