Artikel tentang jarak tanam yang
tepat untuk budidaya kopi Robusta ini bukan sekadar teori tapi pengalaman
nyata. Di lahan kebun kopi robusta bapak saya, tanaman kopi tumbuh tak teratur.
Jarak antar pohon kurang dari 1,5 meter. Hal ini menyulitkan dalam perawatan
selain itu juga berpengaruh terhadap hasil panen.
Kopi yang ditanam tidak teratur
menyebabkan daun kopi antar pohon saling menutupi. Akibatnya sinar matahari
tidak bisa menyinari batang kopi. Akibat lain, daun yang tumpang tindih ini
menjadi sarang semut. Akibat lanjut pada saat berbunga kopi gagal dalam
pembuahan. Akhirnya hasil panen pun berkurang.
Oleh karena itu saya sarankan
kepada Anda untuk menyiapkan lahan dan jarak tanam sebaik-baiknya sebelum
memulai budidaya kopi. Jika Anda
menanam lebih dari satu pohon kopi maka Anda harus memperhatikan cara berikut:
Jarak Tanam Ideal Tanaman Kopi Robusta
Jarak tanam yang ideal antar satu
tanaman kopi dengan tanaman yang lain berkisar antara 2,5 X 2,5 meter. Ada baiknya
juga tanaman kopi robusta ditanam
sebaris lurus. Dengan cara tanam demikian manfaatnya sangat banyak; memudahkan
perawat untuk bergerak, tanaman kopi tidak saling berebut unsur hara, memudahkan pengairan, perawatan, pemanenan,
dan enak dipandang mata :D.
Mengapa jarak tanam sangat
penting bagi pertumbuhan kopi? Karena jarak tanam berpengaruh terhadap jumlah
maksimal sinar matahari yang menyinari tanaman kopi. Selain itu ketika tanaman
kopi tumbuh dewasa akan memudahkan dalam pemangkasan dan kontrol terhadap
gulma.
Selain itu, dengan jarak tanam
yang tepat memungkinkan ruang bagi penanaman pohon peneduh. Fungsi pohon
peneduh ini berkaitan dengan kelembaban tanah, paparan sinar matahari, dan
penghalang dari terpaan angin.
Lubang Ideal untuk Penanaman
Setelah ditentukan jarak tanam,
langkah selanjutnya adalah menggali lubang untuk tanaman kopi. Berapa volume
ideal untuk lubang tanaman kopi? Saya sepakat dengan para ahli pertanian yang
mengatakan bahwa volume lubang adalah 50x50x50. Lubang ini cukup untuk bibit
kopi baru yang akan ditanam. Sebab bibit kopi berumur 6 bulan (siap tanam)
panjang akarnya tidak lebih dari 20 cm. Dengan volume sebesar itu memungkinkan
akar kopi dapat berkembang maksimal.
Langkah selanjutnya adalah member
pupuk pada lubang. Menurut hemat saya pupuk paling tepat di awal penanaman
adalah pupuk kandang. Alasannya agar bibit terbiasa dengan lingkungan alami. Pupuk
kandang juga memungkinkan adanya rongga pada lubang yang berfungsi sebagai
sirkulasi udara dalam tanah. Hal ini penting karena bibit yang berasal dari
media polybag perlu menyesuaikan dengan lingkungan baru di lahan.
Pupuk kandang yang dimasukkan ke
dalam lubang diberi tanah tipis. Selanjutnya lubang dibiarkan dalam waktu
kurang lebih seminggu supaya unsur-unsur hara dalam pupuk kandang menyatu
dengan tanah. Barulah setelah itu bibit ditanam.
Demikian pengalaman saya
menentukan jarak tanam yang ideal untuk budidaya tanaman kopi robusta. Semoga artikel
ini bermanfaat bagi Anda.
0 comments:
Post a Comment